Pesona Alam Majalengka

Wisata Majalengka yang paling banyak dikunjungi mulai dari wisata alam hingga wisata buatan, dari berbagai macam tempat wisata tersebut ternyata memiliki keunikan tersendiri dibanding tempat wisata lainya.

Kabupaten Majalengka merupakan sebuah kota di Jawa Barat yang berbatasan dengan kota Cirebon, Kuningan, Ciamis, Tasikmalaya dan Sumedang ternyata memiliki alam yang indah sehingga menjadi peluang potensi wisata di Kota tersebut, tak jarang wisatawan datang ke Majalengka untuk menikmati keindahan yang ada di tempat tersebut, tidak sedikit pula tempat wisata yang masih tergolong baru dan belum banyak diketahui oleh seseorang, kali ini saya akan mencoba membahas beberapa tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri, daftar ini dimaksudkan juga bagi kalian yang ingin berwisata ke majalengka agar dapat memilih tempat mana yang akan menjadi kunjungan kalian.

1. Lembah Panyaweuyan

Jika kalian peminat fotografi sekaligus pecinta traveling, rasanya tak bisa melewatkan spot yang indah ini. Tidak jauh dari tempat yang sama terdapat bukit Cibuluh. Lokasinya lebih tinggi dibandingkan dengan Bukit Panyaweuyan Argapura Majalengka. Komunitas Travel Fotografi menyebutnya dengan sebutan Bukit Sunda British.

Dari Bukit Panyaweuyan Argapura Majalengka, kalian bisa memotret keindahaan Gunung Cermai di bagian Timur. Bahkan dari titik yang sama, kalian bisa melihat pemukiman penduduk di kaki Gunung Cermai dan pesona terasering yang memanjakan mata. Tak akan habis-habisnya kalian memencet shutter kamera. Siapkan saja kapasitas penyimpanan memory yang lebih besar untuk menampung keindahan pesona Bukit Panyaweuyan Argapura Majalengka.

2. Cadas Gantung

Wisata Alam Cadas Gantung ini baru saja populer di media sosial pada pertengahan tahun 2015. Lokasinya memang berada di perbukitan yang termasuk hutan alam. Ketinggiannya diperkirakan sekitar 500 – 750 mdpl. Desa Mirat Leuwimunding dapat ditempuh dari Kota Majalengka dalam waktu 60 menit dengan menempuh jarak sekitar 30 kilometer. Akses menuju Desa Mirat sudah cukup baik namun dari Desa Mirat ke Cadas Gantung inilah yang memiliki jalur ekstrem.

Ternyata Tebing Cadas Gantung memiliki bukit perkemahan yang bisa dijadikan sebagai tempat kemping atau berkemah. Lokasinya cukup landai karena berada di tempat yang dulunya digarap sebagai lahan pertanian. Luasnya kurang lebih sekitar 5 hektar. Bahkan posisinya pun sangat strategis untuk mengeksplorasi lebih jauh lagi daerah wisata seputar Cadas Gantung.

3. Situ Cipanten

Tak banyak warga yang mengetahui keberadaan potensi wisata di Majalengka, Situ Cipanten ini. Meskipun situ ini tidak termasuk ke dalam destinasi utama untuk objek wisata yang ada di Majalengka, tetapi pemandangan serta panorama alam yang ada di situ ini tak kalah menakjubkan daripada wisata alam yang ada di Majalengka lainnya. Situ ini berada di Desa Gunung Kuning, Kabupaten Majalengka.

Jarak dari pusat kota Majalengka sendiri tidak begitu jauh, cukup memakan jarak hingga 16 Km saja menuju objek wisata Situ Cipanten. Dimana, Anda bisa mengambil akses dari Majalengka menuju Rajagaluh, setelah itu menuju Desa Salagedang dan Kecamatan Sindang. Anda akan disambut oleh gapura menuju tempat wisata yang satu ini tepat diantara jalan Desa Sindang dan Desa Gunung Kuning. Situ ini mempunyai air yang sangat tenang yang diselimuti oleh hutan perawan yang belum terjamah, karena menawarkan panorama alam yang sangat asri dan khas.

Tak hanya itu saja, situ ini juga bisa dimanfaatkan dalam sektor pariwisata, perikanan hingga pengairan. Situ ini sendiri saat ini dikelola oleh pemerintah daerah setempat, yakni Desa Gunung Kuning. Meskipun begitu, fasilitas yang ada di kawasan wisata ini masih sedikit, dimana masih belum adanya penunjang untuk infrastruktur di kawasan objek wisata. Sementara itu, untuk prospek ke depannya masih dilakukan pengembangan fasilitas dan infrastruktur lebih lanjut agar Situ Cipanten menjadi objek wisata yang menarik.

4. Curug Cipeuteuy

Inilah salah satu tempat wisata yang direkomendasikan untuk Anda yang sedang berlibur di Majalengka. Paduan alam nan asri antara kawasan hutan pinus dan air terjun memberikan suasana ketenangan batin tersendiri. Saat perjalanan ke arah air terjun, pesona hijaunya hutan kawasan lereng Gunung Ciremai ini akan menyapa Anda.

Kawasan wanawisata ini juga bentuk pemberdayaan masyarakat sekitar yang bisa mengambil manfaat dari kehadiran tempat wisata di wilayahnya. Dulu, kawasan ini termasuk hutan produksi namun kini menjadi hutan konservasi. Masyarakat pun kini bisa merasakan manfaat ekonomi dengan ikut terlibat mengelola wanawisata Curug Cipeuteuy ini.

Curug Cipeuteuy, seperti kebiasaan masyarakat Sunda, penamaan suatu titik geografis biasa dikaitkan dengan alam. Peuteuy yang berarti "petai" konon tempat ini dulunya ada pohon petai yang sangat besar. Kini, objek wisata di Desa Bantaragun ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit. Bahkan, tempat ini kian trending di media sosial. Banyak netizen yang mengunggah foto-foto keindahan wisata Curug Cipeuteuy ini. Pengunjung pun banyak dari luar Majalengka hingga turis asing.

5. Kebun Teh Cipasung Lemahsugih

Kebun Teh Cipasung merupakan tempat wisata alam di Majalengka yang bisa menjadi alternatif tempat berlibur Anda bersama keluarga. Tidak perlu jauh-jauh ke Bogor ataupun kebun teh lainnya untuk menikmati keindahan alam perkebunan teh ini, cukup datang saja ke perkebunan teh di Majalengka yang beralamat di desa Cipasung. Keberadaan kebun teh ini menjadikan daftar tempat wisata alam di Majalengka semakin bertambah. Untuk masyarakat Majalengka tidak perlu bingung lagi untuk mencari tempat wisata yang menarik.

Perkebunan Teh yang ada di Cipasung ini mempunyai luas sekitar 59 hektar. Cukup luas untuk dijadikan sebagai tempat refreshing Anda bersama keluarga. Disini Anda bisa menikmati indahnya pemandangan alam dan juga sejuknya udara pegunungan yang menyegarkan. Perkebunan yang berbatasan langsung dengan Ciamis ini dikelola dengan baik oleh salah satu koperasi yang ada di Cipasung ini. Berkat pengelolaannya yang baik, sampai sekarang perkebunan teh ini menjadi salah satu mata pencarian utama warga sekitar dan juga tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh keluarga untuk dikunjungi.

Pemandangan yang indah ini bisa Anda akses dengan perjalanan yang cukup panjang yaitu berjarak 58 km dari pusat kota Majalengka, membutuhkan waktu sekitar 1,5 sampai 2 jam perjalanan. Ada dua pilihan jalur menuju kebun Teh Cipasung Majalengka, yang pertama adalah melalui Bantarujeg – Cigaleuh – Kalapa Dua – Bangbayang – Cipasung atau yang lebih pendek lewat Desa Lemahputih – Borogojol dan Cipasung. Sayangnya, untuk menuju Kebun Teh Cipasung ini belum tersedia kendaraan umum. Jalan menuju kebun teh Cipasung sudah ada perbaikan tapi tidak semuanya mulus dan banyak jalanan terjal yang harus dilalui, oleh karena itu Anda sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi yang kuat untuk menuju ke lokasi ini. Tidak disarankan untuk menggunakan mobil sedan ataupun mobil rendah lainnya.